Blog yang membahas tentang pajak penghasilan, pajak pajak pertambahan nilai, pajak penjualan barang mewah, bea materai, pajak bumi dan bangunan, pajak online, SPT masa, SPT tahunan, cara pelaporan pajak, cara pembayaran pajak, cara pemotongan pajak, cara pelaporan secara online dan lain sebagainya

Minggu, 21 Oktober 2018

Cara Menghitung PPN Belanja Online

Cara Menghitung PPN ( Pajak Pertambahan Nilai ) Belanja Online 

pajakpph21.blogspot.com-Cara menghitung PPN Belanja online sangat mudah. Kita tahu saat ini pertumbuhan online shop sangat lah pesat.Tak luput juga para shopaholic giat dalam berbelanja tapi sebagai warga yang baik kita wajib menyisihkan untuk bayar pajak khususnya PPN. oleh sebab itu kita karus tahu cara menghitung PPN belanja online.

Cara Mengitung PPN Belanja Online di Media Sosial
Cara Menghitung PPN Belanja Online
Cara Menghitung PPN Belanja Online

Contoh kasus 1: Cara Menghitung PPN Belanja Online
Dengan menjamurnya online shop saat ini yang menyebabkan Putri ingin membeli sebuah baju dan celana secara online yang terdapat di salah satu penjualan online di media sosial. Dengan total baju dan celana yang di beli oleh putri adalah sebesar Rp. 1.200.000,-. Dan juga sudah tertera tulisan bahwa harga barang tersebut belum termasuk pajak pertambahan nilai.

Hitunglah berapa Pajak Pertambahan Nilai yang harus di bayar oleh putri dalam pembelian baju dan celana tersebut ?

Dan berapa biaya yang harus dikeluarkan putri untuk membeli baju dan celana tersebut ?

Dan wajib dipungut Pajak Pertambahan Nilai karena total pembelian atas baju dan celana tersebut melebihi nilai Rp. 1.000.000 , adalah sebagai berikut :

PERHITUNGAN PAJAKNYA :

Pembelian baju = Rp. 1.000.000,-

Tarif PPN = Rp. 10%

Pajak pertambahan nilai yang harus dibayarkan oleh putri.

PPN yang terutang = 10% x DPP

= 10% x Rp. 1.200.000,-

= Rp. 120.000,-

Biaya yang harus dikeluarkan oleh putri untuk pembelian baju dan celana .

Harga baju dan celana kena pajak = DPP + PPN terutang

= Rp. 1.200.000,- + Rp. 120.000,-

= Rp. 1.320.000,-

Jadi, dari perhitungan di atas dapat di ketahui bahwa pajak pertambahan nilai yang terutang dan harus di bayarkan oleh putri adalah sebesar Rp. 120.000,- dan selanjutnya biaya yang harus dikeluarkan oleh putri untuk membeli baju dan celana tersebut adalah sebesar Rp. 1.320.000,-

Cara Menghitung Belanja Untuk Toko Online

Contoh kasus 2: Cara Menghitung PPN Belanja Online
My shop adalah salah satu akun yang menjual kaos, kemeja, dll secara online. My shop melakukan pembelian stok kaos dan kemeja di INDAH KONVEKSI untuk dijual kembali. My shop melakukan pembelian di INDAH KONVEKSI seharga Rp. 75.000.000,- dan sudah termasuk pembelian kena pajak.

Hitunglah berapa harga kaos sebelum kena Pajak Pertambahan Nilai yang harus di bayar oleh my shop dalam pembelian kaos dan kemeja tersebut?

Dan berapa biaya pajak pertambahan nilai yang harus di bayar oleh my shop dalam pembelian kaos dan kemeja di INDAH KONVEKSI ?

Dan wajib dipungut Pajak Pertambahan Nilai karena total pembelian atas kaos dan kemeja tersebut melebihi nilai Rp. 2.000.000 , adalah sebagai berikut :

PERHITUNGAN PAJAKNYA :

Pembelian kaos dan kemeja = Rp. 75.000.000,-

Tarif PPN = 10%

Harga kaos dan kemeja sebelum di kenakan pajak pertambahan nilai.

DPP = 100/110 x Rp. 75.000.000,-

= Rp. 68.182.000,-

Pajak pertambahan nilai yang harus di bayar oleh My shop.

PPN terutang = 10% x DPP

= 10% x Rp. 68.182.000,-

= Rp. 6.818.200,-

Jadi, dari perhitungan di atas dapat diketahui bahwa harga pembelian kaos dan kemeja yang di lakukan oleh my shop sebelum kena pajak pertambahan nilai adalah sebesar Rp. 68.182.000,- dan pajak pertambahan nilai yang harus dikeluarkan oleh my shop dalam pembelian kaos dan kemeja adalah sebesar Rp. 6.818.200,-

Cara Menghitung PPN Belanja Online Secara Grosir atau Partai Besar

Contoh kasus 3: Cara menghitung PPN Belanja Online
Toko HAPPY adalah toko yang bergerak di bidang penjualan tas dan baru membuka cabang baru di Kota Mojokerto. Toko HAPPY membutuhkan stok tambahan tas sebayak dua puluh buah tas untuk di jual kembali di tokonya. Toko HAPPY melakukan pembelian tas secara online di konveksi tas daerah Tanggulangin Sidoarjo. Dengan harga masing – masing tas memiliki harga Rp. 1.500.000,-. Untuk harga tas tersebut sudah termasuk kena pajak pertambahan nilai.

Dari penjelasan diatas, anda di minta :

1. Berapa harga dua puluh buah tas yang sudah di kenakan pajak pertambahan nilainya ?

2. Berapa harga dua puluh tas sebelum di kenakan pajak ?

3. Berapa harga masing – masing untuk harga tas sebelum kena pajak ?

4. Berapa harga pajak pertambahan nilai untuk dua puluh unit tas yang harus di bayarkan oleh Toko HAPPY ?

PERHITUNGAN PAJAKNYA :

1. Harga dua puluh unit tas yang sudah di kenakan pajak = 20 x Rp. 1.500.000,-

= Rp. 30.000.000,-

2. Harga dua puluh unit tas sebelum dikenakan pajak.

DPP = 100/110 x Rp. 30.000.000,-

= Rp. 27.273.000,-

3. Harga masing – masing tas sebelum di kenakan pajak = Rp. 27.273.000,- : 20

= Rp. 1.363.650,-

4. Harga pajak pertambahan nilai dua puluhbuaht tas yang harus di bayar oleh Toko HAPPY.

PPN = 10% x DPP

= 10% x Rp. 27.273.000,-

= Rp. 2. 727.300,-

Jadi, untuk harga dua puluh buah tas yang di kenakan pajak pertambahan nilai adalah sebesar Rp. 30.000.000,-, sedangkan untuk harga dua puluh buah tas yang belum di kenakan pajak adalah sebesar Rp. 27.273.000,-, maka untuk harga masing – masing tas sebelum di kenakan pajak adalah sebesar Rp. 1.363.650,-, dan untuk pajak pertambahan nilai yang harus di bayar oleh Toko HAPPY adalah sebesar Rp. 2. 727.300,-

Cara Menghitung PPN Belanja Online Untuk Orang Pribadi

Contoh kasus 4: Cara menghitung PPN Belanja Online
Dela merupakan salah satu karyawan di bank swasta. Dela menjabat sebagai teller di bank swasta tersebut. ketika kosmetiknya habis dela pun memutuskan untuk berbelanja online di salah satu media sosil dengan akun yang bernama PELOPOR KOSMETIK dikarenakan waktunya yang efektif tidak perlu keluar rumah. Untuk biaya kosmetik yang di beli dela adalah sebesar Rp. 1.750.000,-. Dan total biaya untuk pembelian kosmetik dela belum termasuk di kenakan pajak pertambahan nilai.

Hitunglah berapa Pajak Pertambahan Nilai yang harus di bayar oleh dela dalam pembelian kosmetik secara online tersebut ?

Dan berapa biaya yang harus dikeluarkan dela untuk membeli kosmetik online tersebut ?

Dan wajib dipungut Pajak Pertambahan Nilai karena total pembelian atas alat tulis kantor tersebut melebihi nilai Rp. 1.000.000 , adalah sebagai berikut :

PERHITUNGAN PAJAKNYA :

Pembelian kosmetik = Rp. 1.750.000,-

Tarif PPN = Rp. 10%

Pajak pertambahan nilai yang harus dibayarkan oleh dela.

PPN yang terutang = 10% x DPP

= 10% x Rp. 1.750.000,-

= Rp. 175.000,-

Biaya yang harus dikeluarkan oleh dela untuk pembelian kosmetiknya .

Harga kosmetik yang di kenakan pajak = DPP + PPN terutang

= Rp. 1.750.000,- + Rp. 175.000,-

= Rp. 1.925.000,-

Jadi, dari perhitungan di atas untuk pembelian kosmetik dela yang dibeli secara online dapat di ketahui bahwa pajak pertambahan nilai yang terutang dan harus di bayarkan oleh dela adalah sebesar Rp. 175.000,- dan selanjutnya untuk biaya pembelian kosmetik yang harus dikeluarkan oleh dela untuk membeli baju dan celana tersebut adalah sebesar Rp. 1.925.000,-

Semoga bermanfaat artikel cara menghitung PPN Belanja Online.

Cara Menghitung PPN Belanja Online Rating: 4.5 Diposkan Oleh: Irfan

0 komentar:

Posting Komentar

Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.

Masukkan Email untuk mendapatkan update postingan terbaru kami

Subscribe

* indicates required